PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kota Padang dianggap menjadi yang paling terparah dilanda bencana banjir sejak sepekan ini. bangunan, jembatan, sekolah, dan bangunan lainnya tak kuasa menahan seretan banjir yang melanda.
Taksiran kerugian akibat bencana yang terjadi di Kota Padang bahkan diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah lebih. Sebagaimana yang dikatakan Wali Kota padang, Fadly Amran, perkiraan untuk nilai infrastruktur yang rusak mencapai Rp202,8 miliar.
“Cukup banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi ini, tidak saja infrastruktur tetapi juga korban jiwa dan lainnya,” jelasnya.
Fadly Amran menjelaskan, kerusakan paling parah dan menelan kerugian cukup besar yakni putusnya jembatan Gunung Nago. Jembatan penghubung antara Kecamatan Pauh dengan Kecamatan Lubuk Kilangan itu menelan kerugian mencapai Rp45 miliar.
Lalu dari Kalaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, juga menjelaskan bahwa nilai kerugian terbesar yakni putusnya jembatan Kalawi Limau Manis. Kerugian akibat putusnya jembatan ini yakni Rp35 miliar.
“Ada enam jembatan yang terkena imbas banjir, empat putus, sedangkan dua lagi rusak berat. Kerusakan infrastruktur seluruh jembatan ini menelan kerugian mencapai Rp127 miliar,” jelasnya.














