Menurut Trubus, pengawalan distribusi BBM di wilayah bencana bukan hanya soal logistik, tetapi juga soal kehadiran negara.
“Masyarakat yang sedang terdampak bencana membutuhkan kepastian. BBM adalah kebutuhan dasar untuk evakuasi, logistik, hingga layanan kesehatan. Jadi jangan beri ruang bagi para spekulan,” katanya.
Dengan medan yang terus berubah karena cuaca dan potensi banjir susulan, ia menilai koordinasi antara Pertamina, pemerintah daerah, dan aparat harus diperkuat agar suplai energi tetap terjaga di titik-titik kritis. (*).














