PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, turun langsung meninjau kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kecamatan Lengayang dan Ranah Pesisir, Selasa (2/12/2025).
Peninjauan ini menjadi bentuk respons cepat pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana yang melanda sejumlah wilayah.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati mendapati kerusakan berat pada sejumlah fasilitas umum. Jalan utama, jembatan penghubung antarwilayah, hingga beberapa titik irigasi mengalami jebol akibat tingginya curah hujan dan debit air yang tidak terkendali. Kondisi ini menyebabkan akses masyarakat ke beberapa kawasan masih terhambat.
Tak hanya infrastruktur jalan, sektor pertanian ikut merasakan dampak besar. Hendrajoni menyebut sekitar 3.000 hektare areal persawahan terdampak banjir.
“Banyak petani terancam gagal panen dalam waktu dekat. Ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, kata dia, kini fokus melakukan langkah darurat, mulai dari pendataan kerusakan hingga pembukaan akses jalan yang terputus. Hendrajoni memastikan seluruh OPD terkait bergerak cepat agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
“Kami tidak ingin masyarakat menunggu terlalu lama. Setiap laporan kerusakan harus segera ditindaklanjuti. Pemerintah harus hadir, bukan hanya melihat,” katanya.














