HARIANHALUAN.ID – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam menargetkan produksi bibit ikan sebanyak 500 ribu ekor dari 800 ekor induk selama 2022.
“Target itu berasal dari 800 ekor induk ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Lubuk Basung,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira pada Kamis (7/7/2022).
Lanjut Rosva, untuk realisasi produksi bibit ikan selama Januari sampai Juni 2022 sudah ada sekitar 230 ribu ekor. “Produksi itu hanya dari BBI Lubuk Basung, namun BBI Gumarang tidak ada target produksi ikan pada tahun ini,” katanya.
Dikatakan Rosva, ini mengingat air kolam di BBI itu sedang kering, akibat sumber air di sungai tidak ada. “Sungai sedang rusak, sehingga air tidak sampai ke kolam,” ujarnya.
Rosva mengatakan, sebelumnya produksi bibit ikan di BBI Lubuk Basung ada sebanyak satu juta ekor dan BBI Gumarang 500 ribu ekor.
Tapi ke depan, pihaknya akan melakukan pembenahan dan rehabilitasi kolam dan saluran air di BBI tersebut. Selain itu, mengalokasikan dana untuk pengadaan induk ikan jenis nila pada tahun ini, untuk dua paket dengan jumlah 800 ekor. “Kami juga menganggarkan dana untuk pengadaan induk ikan pada tahun lalu,” tuturnya. (*)
