Sebagaimana gimCard RPG, RoCH menuntut gamers untuk dapat terus meningkatkan leveldiri serta membangun dan memperkuat desanya sendiri. Untuk dapat meningkatkan level, di dalam gimini, pemaindapat membangun persediaan bijih khusus yang dapat digunakan untuk meningkatkan level peralatan dan persenjataan yang dimiliki.
Selain itu, pemainjuga dapat bergabung dengan berbagai macam fraksi atau aliansi saat sudah berada di level 20 ke atas. Dengan bergabung bersama aliansi, pemain dapat berkesempatan untuk mengikuti perang besar antar-aliansi untuk menjadi yang terbaik.
Bukan hanya keseruan yang dihadirkan melalui persenjataan dan pertempuran, RoCH juga memberikan pengalaman lebih dengan menghadirkan fitur unik bagi pemain yang dapat mengoleksi seluruh heroes di dalam Trilogi Pendekar Rajawali, serta mempelajari silsilah dan keterikatan dari setiap karakter yang terdapat di gimini melalui fitur relationship tree.
Dengan diluncurkannya gim RoCH ini, semakin melengkapi 4 gim sebelumnya yang telah dirilis oleh Dunia Games. Sampai saat ini, secara keseluruhan 5 gim yang dirilis oleh Dunia Games telah diunduh sebanyak lebih dari 12 juta kali.
Selain konsisten sebagai publisher gim lokal, Dunia Games juga telah menggelar lebih dari 42.000 event esports (online dan offline) di seluruh Indonesia, menyediakan layanan payment gateway untuk berbagai gim terkemuka, serta menghadirkan platform game dan portal media nomor 1 di Indonesia dengan monthly visitor lebih dari 18 juta user. Informasi lebih lanjut dapat diakses di www.duniagames.co.id.
“Kehadiran gimRoCH ini turut melengkapi berbagai upaya yang telah Telkomsel lakukan melalui Dunia Games dalam mengakselerasi pemberdayaan industri gim nasional, selain melalui perhelatan berbagai event esports, baik di tingkat lokal maupun nasional. Total sudah terdapat lima gim yang telah dirilis Dunia Games hingga saat ini dan tentunya kami beraharap jumlah tersebut akan terus bertambah. Ke depan, Telkomsel melalui Dunia Games akan terus memperkuat peran kami sebagai enabler, dalam meningkatkan kapabilitas ekosistem games nasional melalui berbagai upaya kolaboratif yang berkelanjutan,” ucap Nirwan. (*)














