HARIANHALUAN.ID – Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar lainnya melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Selasa (6/9/2022).
Kedatangan kapolda bersama rombongan, pada awalnya disambut langsung oleh Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Mu’at bersama Forkopimda dan masyarakat setempat di Dermaga Tua Pejat sekitar pukul 11.15 WIB.
Kemudian juga digelar upacara penyambutan secara resmi yang disertai dengan penampilan tarian dan pengalungan bunga dari Sikirei kepada kapolda beserta sejumlah PJU di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terletak di Kilometer 5 Tua Pejat.
Penanggung Jawab (PJ) Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasihnya kepada Kapolda Sumbar beserta rombongan.
“Selamat datang kami ucapkan kepada Bapak Irjen Pol Teddy Minahasa Putra beserta rombongan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kedatangan bapak-bapak pada hari ini akan menjadi semangat bagi kami Pemkab Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati menyampaikan, saat ini Pemkab Kepulauan Mentawai baru saja melakukan upaya pemulihan usai gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang melanda wilayah tersebut pada Senin tanggal 29 Agustus 2022.
“Alhamdulillah kami dari unsur Forkopimda, sudah turun langsung pada Kamis bersama Kapolres, Dandim, kemudian Danlanal dan OPD, kami langsung melihat kondisi di pengungsian walaupun cuaca buruk dengan ketinggian ombak mencapai 4,5 meter,” ucapnya.
Martinus Dahlan menyampaikan, sesaat setelah gempa yang berpusat di daerah Simaligi, Siberut Barat itu, masyarakat sempat dilanda kepanikan dan mengungsi lantaran gempa susulan masih terus terjadi. Namun saat ini, menurutnya, masyarakat sudah diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan harapannya kepada Kapolda Sumbar agar di masa mendatang putra dan putri asli Kabupaten Kepulauan Mentawai, diberikan kesempatan untuk bergabung sebagai anggota Polri.
“Kabupaten Kepulauan Mentawai masih termasuk sebagai salah satu daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau 3T, harapannya kepada kapolda, sampai saat ini belum ada putra putri mentawai yang mendapatkan pendidikan di akpol, mohon kepada kapolda untuk bisa memperjuangkan putra putri Mentawai untuk bergabung akpol,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan bahwa dirinya berjanji akan memperjuangkan, serta akan memberikan pelatihan khusus bagi putra dan putri potensial terbaik Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berminat untuk bergabung sebagai anggota Polri.
“Aspirasi yang telah disampaikan bapak Pj bupati tadi akan saya tindaklanjuti. Silahkan nantinya Karo SDM bapak Defrian Donimando untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan siswa yang memiliki bakat, kemampuan dan minat untuk menjadi anggota Polri,” ucapnya.
Jenderal bintang dua kelahiran Manado itu menyebutkan, sebagai bentuk keseriusannya, dirinya juga akan membuka program pendampingan dan pelatihan khusus bagi putra putri Mentawai yang berminat untuk bergabung sebagai anggota Polri.
“Biayanya nanti langsung dari saya. Katakanlah nanti ada 10 orang yang berminat masuk akpol. Mungkin nanti bisa kita sediakan jadwal pada Jumat, Sabtu dan Minggunya untuk dilatih dan dipersiapkan fisiknya di Polda Sumbar,” ujarnya.
Meski tidak bisa menjamin bahwa putra putri asal Mentawai tersebut bisa dinyatakan diterima langsung sebagai anggota Polri, namun kapolda menyatakan bahwa dirinya siap untuk membantu memfasilitasi dan menyiapkan putra dan putri terbaik Mentawai untuk bergabung dengan Korps Bhayangkara tersebut.
“Kita hanya bisa membantu, mendorong dan memberikan pelatihan-pelatihan. Sebab, saat ini sistem penerimaan recruitment anggota Polri pun telah sepenuhnya dilakukan secara digitalisasi dan dilaksanakan secara transparan dan diawasi oleh pihak-pihak eksternal,” tuturnya. (*)
