HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, manfaatkan dana desa (DD) atau nagari untuk kegiatan demplot tanaman jagung.
Upaya tersebut dilakukan agar potensi besar budidaya jagung pada lahan milik warga atau kelompok tani yang ada di Nagari Padang Sibusuk bisa memberikan jaminan ekonomi bagi masyarakat petani di masa datang.
Hal itu disampaikan Wali Nagari Padang Sibusuk, Afrizaldi, Rabu (28/9/2022) dalam kegiatan panen raya perdana demplot jagung di Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Padang Sibusuk, yang dikelola oleh Kelompok Tani Parit Sejahtera dalam memanfaatkan dana desa untuk pengembangan sektor pertanian. Tentu, nantinya akan menambah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Panen demplot jagung ini juga adalah merupakan salah satu bentuk transparansi kita dalam penggunaan dana desa yang memang dari 20 persen dari ketahanan pangan, melalui dukungan dana desa. Kami berharap dengan adanya demplot jagung ini, Nagari Padang Sibusuk bisa menjadi nagari percontohan dalam pengembangan sektor pertanian dengan memanfaatkan dana desa atau nagari,” katanya.
Dijelaskannya bahwa alokasi anggaran dana desa untuk demplot jagung Tahun 2022 dilaksanakan dengan luas lahan 3,5 hektare dan direncanakan untuk anggaran Tahun 2023 bisa meningkat menjadi lima hektare.
“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk kita sampaikan kepada masyarakat, karena memang kegiatan berbudidaya jagung sangat besar keuntungannya dan kita juga menggandeng pihak lain yang menawarkan program resolusi dalam menjawab kekuatiran masalah, di mana sarana prasarana dan sumber bibitnya bisa diperoleh. Bahkan untuk pemasaran jagung tersebut siap membantu untuk memfasilitasinya,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, Forkopimcam Kupitan, Dinas Pertanian, BPP Pamuatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta Wali Nagari Batu Manjulur dan Kepala Desa Kampung Baru dan Kepala Jorong se-Nagari Padang Sibusuk. (*)
