Satu Trans Padang lewat masih sabar dengan pikiran positif bus penuh, makanya tak berhenti. “Tapi sebenarnya kami tau, bus tidak penuh. Kan keliatan dari kaca mobil,” keluh seorang siswa kepada harianhaluan.id, Rabu (19/10/22).
Tak berselang lama, Trans Padang keliatan lagi mendekat dari arah batas kota ke halte seberang Swalayan Adinegoro. Lagi-lagi, bus tak berhenti, meski sopirnya melihat banyak siswa yang berharap tumpanganya.
Setelah dua kali dicuekin Bus Trans Padang tanpa alasan, mereka pun bertanya-tanya: “Ada apa ini, kok nggak mau berhenti “TP” (sebutan milenial Trans Padang). Bisa-bisa nggak sekolah kita,” kata salah seorang siswa di halte tersebut.
Dugaan mereka benar. Ternyata sudah menunggu lama, sudah 6 unit pula Trans Padang tak mau berhenti.
Waktu berputar mendekati pukul 07.00 wib. Diantara mereka ada yang kembali pulang, karena sekolahnya jauh di pusat Kota Padang. Sebagian lagi beralih menaiki Angkutan Kota.
Nasib yang dialami siswa yang tinggal di Lubuk Buaya pagi hari juga dirasakan siswa di Jalan Sutomo Marapalam Padang sore hari.














