“Kejutan. Alhamdulillah. Terima kasih kepada PWI Pusat. Ini penghargaan untuk kita semua, para pimpinan sidang dan teman-teman PWI Sumbar,” ujar pria bertubuh tegap ini.
Amiruddin memang tidak asing lagi dengan dunia persidangan. Sejak menjadi Wartawan Singgalang tahun 1980-an, alumni Fakultas Hukum Unand, ini wilayah liputannya lebih banyak di pengadilan. Apalagi sejak menjadi Advokat sejak 1990-an, suasana perdebatan dalam sebuah persidangan, sudah menjadi ‘makanan’ hariannya. Pengalamannya kian terasah saat memimpin Peradi Sumbar dua periode (2014-2018 dan 2018-2022).
“Yang penting kuasai aturan dengan baik. Setiap penjelasan dan argumentasi harus dilandasi peraturan. Kalau di organisasi PWI ya, rujukannya pastilah Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga organisasi,” kata Amiruddin, tersenyum. (*)














