HARIANHALUAN.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang rencananya akan mulai melakukan pengerjaan pengerukan drainase pada akhir bulan ini. Sementara, untuk pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi drainase sedang dalam tahap persiapan lelang tender.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi Nico Lesmana kepada Haluan, Jumat (27/1). Ia mengatakan, dalam pengerjaan drainase tersebut dianggarkan tahun ini sekitar Rp14 miliar.
“Tahun ini pengerjaan hanya khusus untuk drainase saja. Tidak ada anggaran untuk pengerjaan sungai dan irigasi. Saat ini sedang dalam persiapan menuju lelang tender. Perkiraan pada Maret paling lambat sudah mulai dikerjakan. Namun, untuk pengerukan atau pemeliharaan, diperkirakan akhir bulan ini sudah bisa dilakukan,” ungkap Nico.
Ia menjelaskan, dalam anggaran pengerjaan drainase tersebut juga sudah termasuk pokir dewan. Untuk lokasi pengerjaan drainase ada di Padang Timur, Parak Gadang, Ganting, Cendana Mata Air, Koto Tangah, Alai Barat, Lubuak Gajah Pisang, Koto Kaciak, Simpang Ngalau Luki, Baringin Koto Lalang Luki, Merak lanjutan, dan Kawasan Siteba.
Sementara, untuk rehabilitasi ada di kawasan Ampang, Taruko, Perumahan Komplek Griya, dan kawasan Siteba.
“Titik-titik tersebut ada yang titik baru, dan ada juga yang lanjutan tahun kemarin. Kami berharap tidak ada pangkas anggaran. Namun, jika ada pemangkasan lagi, apa boleh buat,” ujarnya.
Untuk pemeliharaan, lanjut Nico, bisa dikerjakan lebih awal, namun untuk proses tender tentu harus melalui langkah-langkah resmi.”Seperti menyiapkan berkas, sosialisasi ke warga setempat, proses lelang hingga pemenang tender. Jadi perkiraannya pada Maret sudah bisa dimulai. Kami berharap saat pengerjaan nanti cuaca bersahabat, karena pengerjaan lapangan ini tentu perlu cuaca yang baik,” ucapnya. (win)














