HARIANHALUAN.ID – Panitia Alek Nagari Lareh Nan Panjang Selatan kembali menggelar rapat dengan agenda menentukan tanggal Alek Nagari, Senin (30/1/2023) di Laga-Laga Ampalu Tinggi Kalampaian.
Kegiatan ini turut dihadiri wali nagari, alim ulama, ninik mamak, kapalo mudo, pemuda pemudi, perangkat nagari dan kapalo mudo dari nagari tetangga, seperti dari Bisati, Lurah Ampalu, dan lain-lain.
Dalam menentukan hari alek nagari, panitia melibatkan seluruh kalangan termaksud nagari tetangga. Hal ini bertujuan agar alek nagari di Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, tidak hanya menjadi alek nagari sendiri saja, tetapi menjadi alek bersama. “Sehingga alek nagari ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” kata Zeki Hendrianto.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan ditetapkan hari alek nagari pada Agustus 2023, sesudah acara tabuik. Alek Nagari ini direncanakan dibuka oleh penampilan Yona Irma dan pertujukan silek sehari semalam. Lalu dilanjutkan dengan penampilan Indang.
“Berdasarkan hasil musyawarah, alek nagari rencananya diselenggarakan selama delapan hari. Namun hal ini dapat berubah, tergantung situasi nantinya,” ucapnya.
Tujuan dilaksanakan alek nagari ini, kata Zeki, sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya dan mengingat banyak para pemuda yang telah melupakan tradisi budaya. Padahal tradisi budaya mengandung nilai-nilai kebaikan yang harus diwariskan.
Selain itu, dengan adanya alek nagari dapat memperkuat hubungan silaturahmi antar masyarakat dan perantau. “Kami berharap seluruh masyarakat baik yang berada di kampung maupun di rantau dapat berpatisipasi untuk memeriahkan acara alek nagari ini,” tuturnya. (*)
