LABUAN BAJO, HARIANHALUAN.ID — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat, Hansastri resmi menyerahkan Buku Rencana Kerja IFNET 2030 Sub Nasional Provinsi Sumatera Barat dan memaparkan program unggulan dalam implementasinya di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini berlangsung saat Kick Off Sosialisasi IFNET 2030 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/2).
“Kami mendukung Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sebagai bentuk komitmen Sumatera Barat sebagai sub nasional dan perhutanan sosial menjadi salah satu program unggulan,” ucap Hansastri dalam sambutannya.
Penyusunan Buku Rencana Kerja IFNET 2030 Sub Nasional Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan pada tahun 2022, di mana dalam penyusunannya difasilitasi oleh KLHK melalui BPKH Wilayah I Medan yang didukung oleh tenaga ahli yang berasal dari IPB University dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Dalam Buku Rencana Kerja IFNET 2030 dijelaskan, secara umum aksi mitigasi perubahan iklim di Sumatera Barat terdapat sebanyak 8 Rencana Operasional (RO) dengan target areal seluas lebih kurang 1.115.218,60 hektare.
Sebelumnya, Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam arahannya menyebutkan bahwa IFNET 2030 merupakan komitmen Indonesia dalam upaya penurunan emisi bagi dunia internasional di bidang kehutanan dan lahan dengan targetnya cukup tinggi dibandingkan negara lainnya. Dokumen yang telah disusun perlu di-follow up dengan melibatkan berbagai pihak. Sedikit berbeda dengan Gubernur NTT, Menteri LHK cukup optimis dengan kesiapan dan ketersediaan SDM dalam implementasinya.
Menteri LHK juga memberikan apresiasi kepada 12 provinsi, termasuk Sumbar, yang telah menyusun rencana kerja FOLU NET SINK 2030. “Apresiasi untuk 12 provinsi yang telah menyusun rencana kerja folu net sink 2030 dan dukungan provinsi akan menguatkan kita untuk mencapai target nasional penurunan emisi sebanyak 140 juta ton CO2eq,” ucap Siti Nurbaya.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bangtilu Laiskodat, menyampaikan bahwa Rencana IFNET 2030 sudah tersusun dengan bagus dan detail, namun masih perlu dukungan anggaran untuk mencapainya. Di samping itu, kesiapan SDM juga menjadi hal yang harus diperhatikan dan sangat penting. (rel/dan)














