BOGOR, HARIANHALUAN.ID — Program SMK Berdaya resmi berakhir. Program kerja sama Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) dan Asuransi MAG ini telah memberikan manfaat kepada empat sekolah tingkat menengah kejuruan di Bogor dan Tangerang.
Pelaksanaan program SMK Berdaya berlangsung selama empat bulan dari Oktober 2022 hingga Januari 2023.
Penutupan program dihadiri Pankaj Oberoi, Presiden Direjtur Asuransi MAG; Peggy Wystan, Direktur Asuransi MAG, Purwo Udiutomo, Senior Officer Pendidikan Dompet Dhuafa; H. Samsuri, Ketua Yayasan Al Muhiddin Bogor; Mahmud Alawi, Kepala Sekolah Bogor; dan Muhiddin, Guru dan Wali Siswa.
“Program SMK Berdaya ialah program pengembangan karakter dan life skill yang diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa. Selama empat bulan, siswa mendapatkan pembinaan demi membentuk karakter positif pada diri mereka,” ungkap Purwo Udiutomo, Senior Officer Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa dalam siaran persnya kepada Harianhaluan.id, Kamis (2/2).
Pankaj Oberoi, Presiden Direktur Asuransi MAG, menyampaikan rasa bangga pada program ini. Ia mengemukakan jika SMK Berdaya dapat membangun generasi muda yang mampu bersaing di era transformasi digital.
“Saya yakin program SMK Berdaya yang dijalankan di empat sekolah di dua wilayah mampu meningkatkan keterampilan siswa di bidang digital marketing, design graphic, life plan dan career plan serta mengembangkan keteramilan kepemimpinan dan kreativitas,” ujarnya.
Berakhirnya masa program SMK Berdaya di Bogor ini ditandai dengan Closing Program yang dihelat di SMK Bogor Muhiddin School. Meski program SMK Berdaya telah berakhir, namun semangat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia akan terus berkobar. Karena dari pendidikan akan lahir SDM unggul yang akan membawa Indonesia menuju kemakmuran. ***
