PADANG, HARIANHALUAN.ID —- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat, terjadi sekitar 1.407 kali kejadian bencana hidrometeorologis berupa banjir, longsor, angin kencang, pohon tumbang serta kebakaran lahan sepanjang tahun 2022 kemarin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan, ribuan bencana hidrometeorologis tersebut telah menyebabkan 31 orang meninggal dunia serta 2.641 masyarakat terdampak harus mengungsi.
“Kerugian materil diperkirakan mencapai lebih dari Rp11,1 Milliar. Bencana juga mengakibatkan 3077 rumah rusak ringan, 1320 rumah rusak sedang 1,665 rumah rusak berat. 26 jembatan rusak, 90 kilometer jalan rusak serta 234,5 hektar hutan dan lahan hangus terbakar,” ujarnya saat ditemui Haluan di ruang kerjanya Jumat (10/2).
Adapun empat daerah di Sumbar yang paling banyak mengalami bencana hidrometeorologis pada tahun lalu, diantaranya adalah Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman,Kota Bukittinggi serta Kabupaten Agam. (fzi)














