PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Helmi, mengapresiasi MAN 1 Kota Padang karena menjadi madrasah pertama di Kota Padang yang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Selasa (14/2) di Gedung Serba Guna UIN Imam Bonjol Padang.
Pada kata sambutan dan pembukaan Bimtek IKM ini, ia menyampaikan bahwa madrasah seluruh Indonesia pada tahun pelajaran 2023 sudah melaksanaan kurikulum merdeka ini.
“Madrasah Aliyah punya kompetitor yaitu SMA. SMA sudah melaksanakan kurikulum merdeka, sudah menetapkan guru penggerak dan menunjuk sekolah penggerak. Maka pada tahun ini MA juga harus melaksanakannya dan menetapkan madrasah piloting,”ujarnya kepada Haluan, Rabu (15/2)
Ia juga mengatakan bahwa pengawas madrasah berperan penting dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah.
“Pengawas jangan ditakuti tetapi harus dicintai. Karena pengawas adalah mitra guru dalam mensukseskan pendidikan. Para pengawas dan para pendidik harus merobah mainset salah tentang hubungan kedua belah pihak agar tidak salah dalam menyikapi tugas kepengawasan,”jelasnya .
Ia menambahkan bahwa berdasarkan survei International, mutu pendidikan Indonesia hanya menempati nomor 60-an dunia. Maka madrasah harus berbenah diri dan meningkatkan potensinya dengan literasi.
Setelah memberikan kata sambutan dan membuka acara secara resmi, Helmi memasangkan tanda peserta bimtek kepada dua perwakilan peserta.
Marliza, kepala MAN 1 Kota Padang, mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Bimtek ini agar seluruh GTK paham dan mengerti tentang implementasi kurikulum merdeka. (pmy)
