Sabtu, 15 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID EkBis

Ratusan Miliar untuk UMKM di Sumbar, Guru Besar Ekonomi Sebut Bantuan Modal Saja Tak Cukup

Editor: Redaksi
Jumat, 22/10/2021 | 23:55 WIB
Prof. Firwan Tan

Prof. Firwan Tan

ShareTweetSendShare
Prof. Firwan Tan

PADANG, HALUAN – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menganggarkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp338,9 miliar untuk 282.487 pelaku UMKM di Sumatra Barat (Sumbar). Namun, pengamat menilai bantuan modal saja tak cukup untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand), Prof Firwan Tan mengatakan, UMKM di Sumbar masih belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah (Pemda). Sebab, para pelakunya masih berjuang sendiri mulai dari membangun usaha, memproduksi, mendistribusian barang, hingga mencari pasar.

“Selama ini yang terjadi, para pelaku UMKM diberi uang atau modal awal. Itu tidak bisa dikatakan sudah membantu UMKM, karena cara terbaik membantu UMKM adalah membantu mencarikan pasar agar produknya bisa terjual dan UMKM terus tumbuh,” ujar Firwan dalam webinar Andalas Economics, Kamis (21/10).

Selain itu, sambungnya, bantuan modal dari pemerintah juga harus diiringi edukasi bagi pelaku UMKM, terutama terkait pemanfaatan teknologi. Terlebih, saat ini pasar digital semakin masif dan jangkauan pasar juga semakin luas.

Menurut Firwan, sudah saatnya pemerintah daerah menyiapkan lembaga untuk peningkatan kualitas SDM UMKM berbasis teknologi, terutama dari tingkat nagari. Sehingga, bisa menjadi pusat pengembangan UMKM, khususnya bagi anak muda yang tertarik berusaha.

“Lembaga itu juga bisa sebagai wadah bagi para ahli untuk mentransfer ilmu dan teknologi kepada anak-anak muda dan pelaku UMKM. Karena selama ini, para ahli enggan turun melihat langsung persoalan yang dihadapi pelaku usaha, karena memang tidak ada wadah atau ruang yang disiapkan,” katanya.

Selain itu, Firwan menilai pertumbuhan UMKM harus mendapatkan dukungan penuh dari Pemda, sehingga saat UMKM sudah tumbuh besar, maka pemerintah bisa mengenakan kewajiban pajak. Sedangkan saat UMKM berada dalam kondisi sulit, pemerintah mesti memberikan subsidi.

“Idealnya seperti itu, dan jika sebuah UMKM terancam kolaps, maka perlu dibeli oleh pemerintah. Sekarang yang terjadi, semua UMKM baik yang masih kecil dan merintis serta yang sudah berkembang, semuanya dipunguti pajak,” katanya lagi.

Menurut Firwan, selain melahirkan intelektual, Sumbar juga dikenal pandai berdagang. Namun, saat ini Sumbar seakan tertinggal dari daerah-daerah lain dalam menumbuhkembangkan usaha, lantaran masyarakat Sumbar yang terlambat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digital yang begitu cepat.

BPUM UMKM Sumbar

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satriya menyampaikan, salah satu upaya pemerintah dalam membantu sektor UMKM yang terdampak akibat krisis pandemi adalah melalui program BPUM. Menurutnya, program itu berjalan secara akuntabel dan berdampak signifikan terhadap bertahannya UMKM.

“Untuk tahap pertama, telah terealisasi 100 persen pada bulan Juli 2021, kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran Rp11,76 triliun, dan untuk tahap kedua hingga September 2021 terealisasi Rp3,4 triliun untuk 2,9 juta pelaku usaha mikro,” kata Eddy dikutip dari kemenkopukm.go.id, Kamis (21/10).

Sedangkan untuk tahap dua, sambung Eddy, hingga September 2021 telah terealisasi sebesar Rp3,4 triliun untuk 2,9 juta Pelaku Usaha Mikro. Sehingga total Realisasi BPUM 2021 sampai saat ini berjumlah Rp15,24 triliun yang diberikan kepada 12,7 Juta Pelaku Usaha Mikro.

“Khusus untuk Provinsi Sumbar, Pelaku Usaha Mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima BPUM sebanyak 282.487 Penerima, dengan anggaran Rp338,9 miliar,” ujarnya lagi.

Sementara itu Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah menyebutkan, salah satu strategi meningkatkan daya saing UMKM dengan melakukan digitalisasi UMKM. Menurutnya, bila digitalisasi masif, maka pelaku UMKM dapat menggunakan teknologi untuk memasarkan produknya.

Siti memaparkan, sejumlah tantangan yang dihadapi UMKM di era digital, yakni literasi digital, kapasitas produksi, kualitas produksi, dan akses pasar. Kemenkop UKM, katanya, telah melakukan serangkaian kebijakan dalam peningkatan daya saing UMKM.

“Diharapkan pada tahun 2024, ada 30 juta UMKM yang onboarding digital, 500 koperasi digital, kontribusi ekspor sebesar 20 persen, serta 3,95 persen target rasio kewirausahaan. Inilah yang akan membentuk nilai ekonomi yang meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM,” ujarnya. (h/mg-rga)

Tags: Firwan TanModalSumbarUMKM
ShareTweetSendShare

BacaJuga

OCA AI Assistant Optimalkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan

OCA AI Assistant Optimalkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan

Sabtu, 15/11/2025 | 12:04 WIB
‎Telkom dan Yakesma Sumbar Resmikan Sarana Air Bersih di Taratak Tinggi

‎Telkom dan Yakesma Sumbar Resmikan Sarana Air Bersih di Taratak Tinggi

Sabtu, 15/11/2025 | 08:01 WIB
Bank Nagari Cabang Simpang Empat Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Gempa Pasbar

Bank Nagari Cabang Simpang Empat Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Gempa Pasbar

Sabtu, 15/11/2025 | 05:32 WIB
50 Pemuda Agam Dibekali Keterampilan Wirausaha

50 Pemuda Agam Dibekali Keterampilan Wirausaha

Jumat, 14/11/2025 | 19:00 WIB
Maksimalkan Pengembangan Ekonomi Syariah, Pemerintah Kabupaten/Kota Diminta Bentuk KDEKS

Maksimalkan Pengembangan Ekonomi Syariah, Pemerintah Kabupaten/Kota Diminta Bentuk KDEKS

Jumat, 14/11/2025 | 18:12 WIB
42 Inovator Ramaikan Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Ramaikan Bumi Berseru Fest 2025

Jumat, 14/11/2025 | 14:12 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Jobless Growth
OPINI

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB

SelengkapnyaDetails
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB
Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Rabu, 12/11/2025 | 09:49 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iklim Investasi Kota Padang Semakin Menggeliat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Terduga Pencuri Motor di Batang Kapas, Polisi Buru Pelaku Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satresnarkoba Polres Pasaman Ungkap Kasus Peredaran Ganja, Dua Pelaku Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang Gandeng BCA Luncurkan Kartu Multi Fungsi untuk Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan Program Wakaf Pohon sebagai bentuk komitmen pengembangan wakaf produktif yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan mendukung penuh program pemerintah mencapai net zero emmision pada 2060. Kegiatan berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, M.A, Kampus I Padang, Jumat (14/11).Acara dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli, Ketua Divisi Pembinaan dan Pengawasan Nazhir BWI Dede Haris Sumarno,Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, serta perwakilan BMM dan civitas akademika UM Sumatera Barat.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/baca/141397/um-sumatera-barat-bekerja-sama-dengan-bpkh-tanam-100-pohon-dalam-program-wakaf-pohon/
  • Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam lima tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami kemajuan. Selama periode 202–2025, IPM Sumbar naik rata-rata 0,79 persen per tahun, dari 74,29 pada
2020 menjadi 77,27 pada 2025.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.