HARIANHALUAN.id – Kecamatan Padang Timur melaksanakan Pencanangan Gerakan 1.000 Telur untuk anak stunting dan ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan hari gizi nasional ke 63.
Camat Padang Timur Siska Meilani mengatakan, kegiatan tersebut dibuktikan dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Padang Timur. Hal tersebut terus digenjot karena angka stunting di Kota Padang terus meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini merupakam lanjutan dari program inovasi kecamatan Padang Timur galakkan no stunting (Sumur ganting). Selain kegiatan hari ini, giat-giat lainnya sudah dilaksanakan pemerintah untuk penurunan angka stunting,” kata Siska Meilani, Rabu (22/2).
Ia berharap dengan kegiatan ini seluruh stakeholder bisa bekerja sama memberikan kontribusi kepada ibu hamil dan anak stunting melalui program pemberian 1000 telur.
“Dengan harapan warga hamil dan anak stunting bisa terintervensi dan terentaskan masalah stuntingnya. Karna bulan Maret juga ada program rumah gizi yang juga bekerjasama dengan universitas yang ada di Padang Timur maupun instansi kesehatan. Jadi mereka menurunkan ahli gizi selama 12 hari yaitu memberikan menu untuk anak stunting di Padang Timur,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 244 anak yang terdata di posyandu. Sudah terentaskan sebanyak 72 anak dan sisanya akan dientaskan di tahun 2023 ini.
“Ini hanya data yang ada dari posyandu saja, selanjutnya akan dientaskan dalam tiga periode ini. Dalam giat kali ini ada juga pemeriksaan anak stunting, screening ibu hamil, sosialisasi perkara stunting dan sosialisasi masalah gizi. Jadi ada nanti demo masak dari ahli gizi yaitu bagaimana cara membuat menu sehat untuk anak-anak stunting,” ucapnya.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, data dari BKKBN angka stunting di Kota Padang masih sangat tinggi yakni mencapai 19,5 persen tahun 2022.
“Ini kegiatan luar biasa dan berharap bisa di samaratakan oleh seluruh kecamatan di Kota Padang. Insyaallah dibantu oleh semua elemen masyarakat karena kegiatan ini sudah dimulai. Pemko juga akan mengawal berjalannya kegiatan ini hingga angka stunting di Kota Padang terus menurun,” tuturnya. (win)














