HARIANHALUAN.id – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman H. Asnil,M,SE, MM mengatakan, pihaknya akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab tantangan Bupati Pasaman Benny Utama untuk memenuhi target pengumpulan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) pada tahun 2023 di atas Rp7 miliar.
Kepada media di Lubuk Sikaping, Jumat (24/2), Asnil yang akrab dengan panggilan Mak etek ini menjelaskan, bahwa dalam rapat pengurus pada Desember tahun lalu, para pengurus menetapkan target pengumpulan ZIS melalui Baznas Pasaman sebesar Rp7 miliar.
“Target itu ditetapkan setelah melalui perhitungan yang mendalam, mengkaji peluang dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi di lapangan,” ujar Asnil yang pernah menjabat sejumlah jabatan eselon II di Pemkab Pasaman.
Dikatakannya bahwa Bupati Pasaman Benny Utama mengeluarkan tantangan, yaitu untuk meminta Baznas agar mampu mengumpulkan ZIS di atas angka Rp7 miliar.
“Setidaknya Rp7,5 miliar,” kata Bupati Benny, sebagaimana ditirukan Asnil.
Menjawab tantangan seperti itu, menurut Asnil, pihaknya jelas dituntut untuk bekerja yang lebih keras lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya.
“Tugas kita hanya berupaya semaksimal yang bisa kita lakukan, peluang untuk menjawab tantangan Bupati Benny utama tersebut terlihat ada,” tambahnya.
Menurutnya, potensi zakat pada aparat di sejumlah instansi vertikal di kabupaten seperti jajaran Kemenag, kepolisian, badan pertanahan, kantor statistik, Instansi TNI, BUMN yang selama ini belum tergarap.
“Saat ini kita tengah intens melakukan sosialisasi untuk menggarap aparat di instansi vertikal, yang selama ini dana ZIS-nya belum disetorkan ke Baznas Pasaman,” ucapnya.
Upaya lain, menurut Asnil, pihaknya juga tengah menyusun rencana untuk membentuk UPZ (unit pengumpul zakat) di tingkat nagari, setidaknya di tingkat kecamatan.
“UPZ akan menjadi perpanjangan tangan Baznas untuk mengumpulkan ZIS dari masyarakat,” sebutnya.
Selain mengumpulkan ZIS, UPZ juga akan berfungsi memainkan peran sebagai pencari informasi soal anggota masyarakat yang layak mendapatkan bantuan dari Baznas kabupaten Pasaman. (un)
