HARIANHALUAN.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan jembut bola perekaman e-KTP untuk persiapan menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Kadis Dukcapil Sumbar Besri Rahmad mengatakan pihaknya melakukan penuntasan target perekaman bagi wajib KTP sampai 14 Februari 2024 melalui perekaman jemput bola.
“Kami melakukan perekaman ke sekolah-sekolah dan gerakan Dukcapil Goes to Campus. Entri NIK baru bagi usia lebih 17 tahun, wajib langsung dilakukan perekaman KTP-elektronik,” ujarnya, baru-baru ini.
Besri Rahmad juga mengatakan, pendataan dan perekaman penduduk terlantar untuk kaum marginal atau miskin ekstrim, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), narapidana, disabilitas, daerah terpencil dan transgender.
“Dalam pengamanan data, kami berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan keamanan berlapis untuk penyerahan data kepada KPU,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelayanan jemput bola dalam upaya mendukung dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat mendapat haknya berupa dokumen kependudukan termasuk KTP, sehingga semuanya bisa menggunakan hak pilihnya tersebut.
“Kami siap mendukung sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Disdukcapil, yaitu dengan melakukan perekaman kepada semua masyarakat, khususnya kepada penduduk yang rentan,” ujarnya.
Besri Rahmad menambahkan, berdasarkan data Dukcapil Sumbar bahwa jumlah penduduk Sumbar saat ini sebanyak 5.664.988 jiwa, sementara jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 4.126.143 jiwa, dengan 3.917.603 jiwa sudah rekam dan yang belum rekam 208.540 jiwa.
Kemudian, jumlah wajib KTP dan wajib KTP Pemula di Sumbar tahun 2023 sebanyak 107.622 orang, sedangkan WKTP Pemula 2024 sebanyak 106.974 orang.
“Dalam pemutakhiran data kita singkronisasi data pemilih dengan pemadanan data pemilih yang diterbitkan akta kematian dan pindah datang. Kemudian penyediaan akses pemanfaatan data untuk verifikasi NIK. Semua ini dilakukan merupakan dukungan dukcapil terhadap Pemilu 2024,” ucapnya. (fdi)














