PADANG, HARIANHALUAN.ID —Â Jelajah Sport menggelar lomba balap sepeda sejauh 112 kilometer di Sumatera Barat. Iven bernama Jelajah Ciclyng Series (JCS) Minangkabau ini diikuti 224 peserta dari enam negara, yakni Indonesia, China, Belanda, Perancis, Latvia, Laos dan Thailand dalam keterangan jumpa pers di Auditorium Gubernuran, Kota Padang, Kamis (2/3).
Lomba balap sepeda ini dimulai dari Kota Padang, persisnya di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, dan finish di Istana Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar. Batas waktu maksimal adalah tujuh jam.
Jelajah Ciclyng Series Minangkabau 2023 terbagi dalam 8 kategori, antara lain Men Elit 19 tahun ke atas, Junior 17 tahun (17-18 tahun), Open (19-29 tahun), Master A (30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), Master C (50-59 tahun), Women Elite (19 tahun) dan Women Master (30 tahun ke atas).Setiap kategori mendapatkan 10 pemenang. Total hadiah yang disiapkan panitia sebesar Rp502,5 juta.
Lomba tanjakan dilakukan di Sitinjau Lauik, dan lomba sprint atau adu kecepatan dilakukan di tepi Danau Singkarak. Lomba balap sepeda dalam JCS Minangkabau mengikuti standar yang ditetapkan Union Cyliste Internationale (UCI), induk organisasi balap sepeda dunia. Wasit pun diterjunkan dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI).
Dalam JSC Minangkabau, Jelajah Sport menggunakan teknologi pencatatan kecepatan dan waktu yang dilakukan pembalap secara cepat dan akurat yakni transfonder. Alat ini yang didatangkan khusus dari Jerman.
Sistem teknologi ini bekerja melalui transponder yang terpasang pada setiap sepeda pembalap. Begitu pembalap tiba di garis finish langsung diketahui secara detail prestasi yang ditorehkan. Semua data yang terekam langsung terkoneksi secara otomatis pada komputer. Hasil tersebut juga bisa langsung dipublikasikan melalui media sosial dan lain sebagainya.














