PADANG, HARIANHALUAN.ID – Liga TopSkor resmi bergulir di Sumbar. Perhelatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Liga TopSkor Yusuf Kurniawan dengan ditandai dengan penendangan bola, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (4/3).
“Sumbar menjadi daerah ke-13 yang menggelar Liga TopSkor yang pertama kali digelar pada 2011 dan hingga kini terus berjalan. Ini gelaran perdana di Sumbar dan memang memulai sesuatu itu perlu tekad dan proses yang panjang serta tantangan yang akan dihadapi,” ujarnya saat membuka Liga TopSkor Sumbar.
Yusuf Kurniawan mengatakan, Liga TopSkor ini menjadi ruang bagi anak mengembangkan potensi diri di dunia sepakbola karena mereka berlatih di sekolah sepakbola dan ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengeluarkan kemampuan mereka.
Dalam liga ini, katanya, pihaknya mengedepankan fair play, respect dan menegakkan regulasi kepada seluruh tim sehingga mentalitas mereka terbentuk.
“Yang paling penting bukan meraih juara tapi bagaimana pemain memiliki mental yang bagus, bisa team work serta respect kepada sesama pemain, pelatih dan lainnya. Apa yang kita tanam hari ini akan berbuah hingga 5-6 tahun kemudian,” kata pria yang akrab disapa Bung Yuke itu.
Ia mencontohkan pemain yang saat ini membela Timnas U-20 sebagian besar merupakan alumni LigaTopSkor dan pihaknya nanti akan menggelar putaran nasional dan di sana banyak talent scout dari beragam tim yang bisa melihat secara langsung pemain dari seluruh wilayah di Indonesia.
“Untuk Sumbar nanti ada dua slot yakni satu untuk tim juara dan satu tim yang berisikan pemain hasil talent scouting di Liga TopSkor Sumbar ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Sumbar Hendra Dupa mengapresiasi kehadiran Liga TopSkor yang merupakan ajang pembinaan sepakbola usia dini yang digelar secara berkelanjutan.
“Kita sudah tau level Liga TopSkor dan ketika ada permintaan rekomendasi, kita berikan langsung. Kita minta wasit yang bertugas memberikan binaan kepada pemain dan tim memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain untuk bertanding. Semoga perwakilan Sumbar nanti mampu berbuat banyak,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Nil Maizar mengatakan, kehadiran Liga TopSkor ini menjadi ajang pembuktian bagi pelatih di Sumbar dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat secara nyata di lapangan.
“Pelatih ini akan menikmati kompetisi ini dan kita meminta pelatih terus memperbarui ilmu yang mereka miliki. Pemain yang bagus akan lahir dari pelatih yang bagus,” katanya.
Untuk diketahui, Liga TopSkor Sumbar 2023 yang dikenal kompetisi sepakbola usia muda Kategori Umum (KU) 14, 16 dan KU 18 perdana ditabuh di Sumbar diikuti 26 tim dari tiga kelompok umur (KU). Liga TopSkor zona Sumbar 2023 ini kolaborasi PT. KSSP dengan Liga TopSkor Indonesia.
Dari 26 tim yang ambil bagian itu, sebanyak 10 tim kategori U14 yakni Ripan’s Soccer School, Elang Nusantara, Imam Bonjol FC, Wira Dirga Lanud, PSTS Tabing, BBC Batuang Taba, IPRC, Persepal, Rajawali, dan Tirta Soccer School.
Untuk kategori U16 juga sebanyak 10 tim bertarung memperebutkan juara Sumbar. Mereka adalah, Ripan’s Soccer School, Kla-Dentist FC, Elang Nusantara, Akademi Kapau Agam, Taruna Luki, SMAN 4 Sumbar (SKO), SSB Semen Padang, PSTS Tabing, Excellent (Batusangkar), dan PSG Gadut.
Sedangkan kategori usia 18 tahun diikuti enam tim yakni Remaja Tarusan (Pessel), Kla-Dentist FC, Tunas Harapan (Agam), Salido Tunas Agung (Pessel), SMAN 4 Sumbar (SKO) dan SSB Semen Padang. (fdi)














