HARIANHALUAN.id – Ratusan ekor ayam petelur mulai berproduksi di kandang kelompok masyarakat pengelola di Guguak Tigo, Jorong Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang, Selasa (10/3). Ratusan ekor ayam petelur ini merupakan langkah nyata untuk menunjang program ketahanan pangan nasional yang diwujudkan oleh Pemerintahan Nagari Aua Kuniang.
Ripon, pengelola kandang mengatakan, hari ini ayam petelur ini sudah berumur 22 minggu dan baru sekitar 40 persen dari 800 ekor jumlah keseluruhan yang sudah bertelur. Seiring bertambahnya umur ternak ayam ini maka akan semakin tinggi produksi, tepatnya saat umur 27 minggu keatas bisa mencapai produksi 80 persen.
Sekretaris Nagari Aua Kuniang, Herman, secara terpisah di Kantor Pemerintahan Wali Nagari Aua Kuniang mengatakan, program ketahanan pangan nasional ini, untuk nagari Aua Kuniang terdiri dari dua jenis, yakni Ketahanan pangan hewani dan nabati yang memanfaatkan dana desa tahun 2022 dengan jumlah total sebesar Rp429,624,440,00.
Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Marwinda Dewita, SE , selaku Kasi Pelayanan, untuk ketahanan pangan hewani berjumlah Rp264,624,440,- dengan kegiatan peternakan ayam petelur dan Rp165.000,000,00 Ketahanan nabati yang berupa kegiatan pinjaman modal untuk budi daya jagung yang diberikan kepada 11 kelompok tani yang sudah terdaftar di Simluhtan Pertanian.
Masing-masing kelompok pemanfaat diberikan uang sejumlah Rp15,000,000,-yang harus dikembalikan setelah jangka waktu 3 tahun, sedangkan selama 3 tahun itu pemanfaat cuma memberikan fee sebanyak 9 persen per tahun ke untuk Pendapatan Asli Nagari.
Uang yang telah dikembalikan setelah tahun ke tiga ini nantinya akan digulirkan kembali kepada kelompok tani pemanfaat lain dengan pola yang sama, ungkapnya. Sedangkan untuk ketahanan pangan hewani nanti akan diserahterimakan dengan pemerintahan nagari Aua Kuniang untuk bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari.(ashkoto)














