HARIANHALUAN.ID – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat, Irjen Suharyono puji inovasi Bhabinkamtibmas “Tampek Baiyo Bhabinkamtibmas” yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Pasalnya, rumah Bhabin yang ditempatkan di nagari sekaligus menjadi kantor Bhabinkamtibmas untuk menerima aduan maupun diskusi dari masyarakat.
“Saya menilai ini sangat bagus dan positif. Saya apresiasi karena Solok Selatan memiliki Tampek Baiyo Bhabinkamtibmas. Ini juga terjadi di beberapa wilayah lainnya. Dan keberadaan Tampek Baiyo Bhabinkamtibmas ini juga mengingatkan saya pada tahun 2003 lalu saat saya belajar di Jepang,” katanya, Jumat (17/3).
Saat di Jepang dulu, kata Irjen Suharyono, sistem pelayanan kepolisian di sana sama dengan Tampek Baiyo Bhabinkamtibmas ini, di mana rumah polisinya juga dijadikan sebagai kantor polisi. Kemudian dari rumah sekaligus kantor polisi itulah sistem birokratnya dilaporkan ke tingkat atasnya bila ada aduan.
“Melihat sampel Tampek Baiyo Bhabinkamtibmas ini mungkin ke depannya dapat kita kembangkan pula ke tempat lainnya,” sambungnya.
Kemudian dalam perencanaannya Polda Sumbar juga akan membentuk polisi nagari yang mana polisi akan ditempatkan sesuai dengan keilmuannya masing-masing.Dalam kunjungan kerjanya yang ke-18 itu, Kapolda Sumbar juga menyebutkan bahwa akan menindaklanjuti permintaan atas kekurangan Polsek yang ada di Solok Selatan.
Hingga saat ini, Solok Selatan memiliki 5 Polsek dari 7 kecamatan yang ada di Solok Selatan. Dua kecamatan yang belum memiliki Polsek tersebut adalah Kecamatan Pauh Duo dan Kecamatan Sangir Jujuan.
“Ini tentunya kita koordinasikan dulu dengan pihak pemprov karena berkaitan dengan pengadaan ataupun proyeksi. Dan juga tentunya temuan ini akan kita laporkan juga ke pimpinan Polri sesuai dengan bidang nantinya. Jika adanya kebijakan signifikan yang sesuai dengan kebutuhan atau yang lainnya pasti cepat atau lambat ini akan terlaksana,” ujarnya.
Yang terpenting sekali kondisi baik dari kunker Kapolda Sumbar ke Solok Selatan adalah bagaimana mempertahankan ataupun meningkatkan kondisi yang aman ini. Anggota kepolisian harus mampu memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat, karena memang Polri itu pengayom masyarakat.
“Ya inilah pengorbanan yang diperlukan oleh Bhabinkamtibmas dan anggota kepolisian lainnya, baik dari Polda sendiri yang akan ikut mengawasinya. Mulai dari patroli secara dialogis, menyambangi masyarakat, menjaga koordinasi dengan pemerintahan maupun yang lainnya. Sehingga kegiatan menjaga ketertiban dan keamanan tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja, tapi juga pihak lainnya yang ikut bergotong royong demi keamanan dan kenyamanan daerah ini,” ujar Kapolda Sumbar tersebut. (jum)














