HARIANHALUAN.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat, Irjen Suharyono bersama jajaran sambangi Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, pada Jumat (17/3) kemarin. Kunjungan tersebut sebagai kunjungan kerja Kapolda Sumbar ke daerah yang ke-18.
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menyampaikan, bahwa kunjungannya ke daerah sebagai tindak lanjut dari kewajiban Polda Sumbar untuk mengetahui situasi dan kondisi anggota yang berada di jajaran polres, termasuk di Solok Selatan.
“Ini juga menindaklanjuti kebijakan presiden dan kapolri terutama dalam hal presisi polri yang harus segera dan terus-menerus ditindaklanjuti dari kebijakan tersebut, termasuk juga apa yang disampaikan dari hasil Rapim TNI-POLRI. Ini kita teruskan dari perintah politisnya secara strategis,” katanya.
Lebih tepatnya kunjungan ini, kata Irjen Suharyono, lebih kepada melihat sejauh mana kinerja anggota di jajaran Polres. Sebelumnya tentu juga harus disampaikan bagaimana perilaku, moral dan sikap keanggotaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mengapa kemudian seorang polisi dinyatakan bagus, itu merupakan penilaian dan tanggapan langsung dari masyarakat dari kinerja kita. Jadi semacam gayung bersambut. Polisi bagus bukan karena dinilai bagus oleh masyarakat saja, tapi memang kewajiban Polri itu harus bekerja secara bagus juga,” sambungnya.
Kemudian kunjungannya tersebut juga menyikapi bergulirnya tahun politik sekarang ini. Jadi atas nama Polda Sumbar, Kapolda Sumbar itu memerintahkan untuk netralitas anggota Polri beserta keluarga, jangan sampai ada satupun yang berpolitik praktis, karena hal tersebut juga menjadi bagian yang paling penting bagi Polri.
Selanjutnya terkait kesiapan Polri di daerah menghadapi Pemilu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yang diteruskan oleh KPU dan Bawaslu, bahwa bagaimana kinerja dan partisipasi kepolisian pada pelaksanaan Pemilu nantinya.
“Ini juga penting kami sampaikan bagaimana kinerja kawan-kawan kepolisian menghadapi Pemilu ini secara profesional dalam mem-backup agenda nasional ini. Kemudian juga menyosialisasikan agenda Latsitardanus 2023 yang akan diadakan di Sumbar pada Mei-Juni nanti. Jadi kita harus siap mengamankan pelaksanaan ini juga nantinya,” katanya.
Lebih lanjut juga terkait keberadaan Polsek di Solok Selatan yang hanya ada 5 Polsek, Polda Sumbar akan menindaklanjuti laporan dan permintaan pengadaan 2 Polsek lagi untuk Kecamatan Pauh Duo dan Sangir Jujuan ke bagian provinsi dan kepolisian pusat.
“Ini tentu kita koordinasikan dengan pemprov juga nantinya, karena ini berkaitan dengan pengadaan maupun proyeksi. Sebab ini harus dibutuhkan juga karena mengingat jumlah personel Polri di Polsek yang terbatas tidak mungkin dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan jumlahnya yang begitu banyak, seperti misalnya 1 anggota tidak mungkin bisa melayani 1000 masyarakat. Ini juga dari kita yang akan kita maksimalkan melalui inovasi-inovasi terkait pelayanan maupun yang lainnya agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal nantinya,” harap Kapolda Sumbar tersebut. (jum)














