HARIANHALUAN.id – Bupati Solok Selatan, Khairunas meresmikan Pujasera RTH Muara Labuh Solok Selatan, Sabtu (18/3) kemarin.
Peresmian pujasera ini diharapkan dapat lebih mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Visi misi kedua pemerintah daerah, yaitu pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing daerah yang mengacu pada titik-titik atau sentra pertumbuhan, perdagangan, dan ekonomi di Solok Selatan salah satunya di RTH Muara Labuh Solok Selatan.
Kita semua harus mengubah paradigma kita terkait pengembangan dan perubahan yang dilakukan, seperti bagaimana menarik pengunjung ke Pujasera dan Sentra Kuliner ini. Berikan harga standar atau terjangkau demi menarik para pengunjung kita,” ujarnya.
Khairunas juga turut menjelaskan bahwa keberadaan Pujasera RTH Muara Labuh tersebut merupakan bagian dari pengembangan RTH di Muara Labuh.
Selain juga sebagai salah satu pusat keramaian dan pusat kuliner Kabupaten Solok Selatan dengan tujuan untuk mendukung keberadaan UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Sebagai pemerintah daerah kami tentu menciptakan peluang-peluang, membangun infrastruktur dan fasilitas. Untuk itu kita saling menjaga fasilitas ini, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan, sehingga pengunjung nyaman untuk berwisata kuliner di Solok Selatan,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Solok Selatan itu juga berpesan kepada pelaku UMKM agar terus meningkatkan mutu dan kualitas produknya, dan terus berinovasi, karena perkembangan teknologi sekarang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemasaran produk menjadi lebih luas.
Terkait pengembangan RTH Muara Labuh Solok Selatan, Pemkab Solok Selatan melalui Bupati Solok Selatan juga menyampaikan untuk tahun 2023 ini telah disediakan anggaran sebesar Rp1,1 miliar.
Khusus untuk pedagang pujasera juga akan diberikan bantuan gerobak dan fasilitas lainnya agar ke depan lebih rapi dan seragam demi keindahan tata kelola kawasan RTH Muara Labuh Solok Selatan,” katanya.
Selanjutnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, Zigo Rolanda turut mengapresiasi jajaran Pemkab Solok Selatan, terutama Dinas Perkim LH dan Perhubungan dan Dinas Perindagkop dan UKM Solok Selatan selaku penyelenggara dan pengawas berlanjut.
“Kehadiran Pujasera dan Sentra Kuliner adalah bentuk kepedulian pemerintah, dan penciptaan wira usaha baru. Pemerintah Daerah telah memberikan fasilitas tersebut bagi kita bersama, terutama bagi pedagang yang berjualan. Untuk itu kita harus berkomitmen untuk menjaga Sentra Kuliner ini,” ujarnya.
Pada peresmian Pujasera RTH Muara Labuh Solok Selatan itu diisi sekitar 41 pedagang yang mengisi lokasi sentra kuliner tersebut. (jum)














