Syawirman berharap dengan melakukan studi tiru ke Desa Cubadak Mentawai ini bisa diterapkan membaca Al-Qur’an sebelum aktivitas kerja dilaksanakan, serta belajar tahsin Al-Qur’an setiap Jumat-nya.
“Selain kita mengejar ilmu dunia, kita juga menggapai ilmu akhirat dengan cara mendekatkan diri kita kepada Allah SWT melalui Al-Qur’an,” tuturnya.
Pada kunjungan studi tiru ini disambut baik oleh Kepala Desa Cubadak Mentawai, Azwirman. Dalam sambutannya, Azwirman menyampaikan, program membaca Al-Qur’an perangkat desa merupakan salah satu visi misi Kepala Desa Cubadak Mentawai, yaitu menciptakan Desa Cubadak Mentawai yang religius.
“Makanya kita memulai dari perangkat desa terlebih dahulu untuk membaca Al-Quran, setiap Senin sampai Jumat pagi sebelum melaksanakan aktivitas kerja. Sebanyak dua halaman Al-Qur’an dan terjemahannya dibacakan secara bergantian setiap harinya dan nantinya saya menjelaskan maksud dari makna bacaan terjemahan Al-Qur’an tersebut,” katanya.
Kemudian kata Azwirman, pada kegiatan mengaji pada bulan puasa ini, perbedaanya membaca Al-Qur’an sebanyak 1 jus satu harinya. “Alhamdulillah, kita bisa menkhatamkan Al-Qur’an dalam satu tahun sebanyak dua kali,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sudah terlaksana sejak awal masa jabatan menjadi kepala desa. Selain itu, program religius yang ada di Desa Cubadak Mentawai yang telah diresmikan yakni kampung penghafal Al-Qur’an. (*)














