HARIANHALUAN.ID – Bencana longsor menimpa Dusun Batu Tajam, Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.
Kepala Desa Kubang Tangah, Rice menyebut, panjang longsoran mencapai 10 sampai 20 meter, sehingga menutup semua akses jalan ke desa tersebut.
“Akibat longsor itu masyarakat tidak bisa lewat, apalagi mobil dan motor. Jadi, kalau masyarakat yang mau ke pasar (Sabtu merupakan hari pasar di Sawahlunto) harus memutar dulu ke Silungkang,” ucap Rice.
Dia melanjutkan, curah hujan yang melanda daerah tersebut terbilang sedikit. “Mungkin karena ada pelebaran jalan yang memangkas tebing, sehingga tanah menjadi labil,” katanya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, Dedi Ardona telah menurunkan tim sejak pagi tadi. “Kita sudah menurunkan tiga alat berat, di antaranya satu alat berat BPBD dan dua alat berat dari Dinas PU,” katanya.
Dedi mengungkapkan, material longsor sangat besar. Dia memperkirakan pengerjaan memakan waktu lebih dari dua hari.
“Tanah yang longsor diperkirakan mencapai panjang 20 meter. Selain itu, yang menyulitkan tim adalah jauhnya tempat pembuangan material. Namun, jika ada unit alat berat bantuan diharapkan bisa dikerjakan dua hari,” tuturnya.
Beruntung tidak ada bangunan yang rusak dan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun lokasi longsor persis berada dekat Puskesmas Pembantu (Pustu) dan warung masyarakat. (*)
