HARIANHALUAN.ID – Memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur aman di Sumatera Barat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan beberapa hal.Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan bahwa hal pertama yang dilakukannya adalah monitoring.
“Kami terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin agar pasokan serta distribusi BBM, LPG dan Avtur selama bulan Ramadan dalam kondisi aman dan tercukupi,” katanya, Senin (3/4).
Ia menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan Management Walkthrough (MWT), kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi di Provinsi Sumatera Barat berjalan baik juga guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina.
“Selain memastikan dan memonitor stok secara rutin, kami pun turut memastikan ke lapangan melakukan pemantauan secara langsung terhadap sarana fasilitas operasi kami. Hal ini tentu bertujuan agar segala aspek keamanan atau HSSE (Health, Safety, Security and Environment) dan kehandalan sarfas dapat terus berjalan dengan optimal,” tuturnya.
Sebagai informasi, di Provinsi Sumatera Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung yang memasok kebutuhan BBM dan LPG, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.
“Memasuki masa satgas Ramadan Idul Fitri 2023, kami memastikan sarfas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran di Sumatera Barat, baik di IT Teluk Kabung, DPPU Minangkabau dan lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap melayani masyarakat Sumatera Barat,” kata Satria.
Berdasarkan update 31 Maret 2023, ketahanan stok BBM, LPG dan Avtur dapat disampaikan sangat aman. Produk Gasoline memiliki ketahanan stock di atas 15 hari, produk gasoil di atas 20 hari, LPG di atas 5 hari dan avtur diatas 150 hari. Kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disupply secara berkesinambungan. Proses supply terus berjalan, stock terus berjalan baik yang saat ini berada di kapal tanker atau kilang Pertamina.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina selalu senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman, tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Bagi yang berhak menggunakan subsidi kami menyarankan masyarakat untuk dapat mendaftarkan kendaraannya melalui program Subsidi Tepat. Hal ini dilakukan agar tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi dapat berkurang,” pungkasnya. (win)














