HARIANHALUAN.ID – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Asben Hendri memperkirakan volume sampah pada Lebaran 2023 akan meningkat dibanding tahun lalu. Ia mengakui bahwa selain kemacetan, sampah adalah persoalan klasik yang selalu berulang setiap tahun.
Munculnya persoalan sampah selama momen libur Lebaran ini kerap kali dipicu oleh beberapa hal. Pertama belum adanya tempat sampah dan sarana pengelolaan sampah di sekitar objek wisata. Kedua, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan wisatawan akan kebersihan lingkungan. Ketiga, masih kurangnya informasi tenatang pengelolaan sampat di lokasi objek wisata. Terakhir, belum adanya sara pengelolaan sampah yang komprehensif.
“Untuk itu, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah akan menyediakan tempat sampah dan sarana pengelolaan sampah di lokasi wisata, yang salam ini belum punya. Kami juga mendorong pedagang di lokasi wisata untuk menjual dagangan yang tidak menimbulkan banyak sampah, terutama sampah plastik. Dan tentu, yang terutama sekali mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk sadar kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tuturnya. (dan)














