“Buang Sial”
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, pada kesempatan yang sama, secara berseloroh mengungkapkan bahwa pergantian nama KA dari Sibinuang menjadi Pariaman Ekspres ini bisa berarti “buang sial”.
Ia menyebut, Sibinuang diambil dari nama seekor kerbau besar yang suka menanduk. Sibinuang atau Si Binuang, seperti yang dikisahkan dalam kaba Cindua Mato, adalah seekor kerbau besar yang jinak milik Cindua Mato. Ia ikut menemani perjalanan Cindua Mato saat hendak mengunnjungi Puti Bungsu. Si Binuang bahkan ikut membantu tuannya saat diserang ketika dalam perjalanan.
“Saya bilang kepada Kadivre II Sumbar, ada baiknya juga nama Sibinuang diganti. Karena seperti Sibinuang itu diambil dari nama kerbau besar yang suka menanduk. Sesuai namanya, sudah sering kita dengar KA Sibinuang ‘menanduk’ pengguna jalan raya. Semoga dengan pergantian nama ini, KA Sibinuang yang kini Bernama Pariaman Ekspres, tak lagi suka ‘menanduk’” katanya sembari tertawa. (dan)














