Jumat, 21 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Dampak Stunting terhadap Kemampuan Matematika

Oleh : Dr. Susila Bahri, Dosen Departemen Matematika dan Sains Data Universitas Andalas

Editor: Atviarni
Kamis, 15/06/2023 | 15:17 WIB
ShareTweetSendShare

STUNTING merupakan keadaan tinggi badan anak yang rendah bila dibandingkan dengan  tinggi badan anak seusianya akibat kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia  (SSGI) pada Januari 2023, Kementrian Kesehatan  menyatakan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,66 persen.

Angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya kejadian stunting dengan banyaknya seluruh kemungkinan stunting (jumlah penduduk) Indonesia tersebut, masih berada di atas standard prevalensi WHO 20 persen.

Angka tersebut juga menjadikan Indonesia berada di peringkat keempat dunia  dalam hal stunting.

Tidak terpenuhinya asupan gizi anak stunting yang mengakibatkan gangguan pada proses pematangan neuron (sel saraf), perubahan struktur dan fungsi otak, juga dapat memberikan dampak jangka pendek maupun jangka panjang pada anak.

Dampak jangka pendek antara lain  berupa penurunan kemampuan kognitif yang meliputi penurunan aspek keterampilan berfikir logis dan kritis dalam belajar, serta penurunan kemampuan dalam pemecahan masalah maupun daya ingat. Dalam penelitian yang berjudul  “Impact of Stunting on early childhood Cognitive in Benin: evidence from Demographic and Health Survey”,  Ekholuenetale et. al (2020) telah membuktikan bahwa anak stunting mengalami 7 persen penurunan kemampuan kognitif bila dibandingkan dengan anak yang tidak mengalami stunting.

Di sisi lain Aurora et.al (2019) dalam tulisannya tentang Perbandingan Skor IQ (Intelectual Question) Pada Anak Stunting dan Normal,membuktikan bahwa  aspek kognitif atau kecerdasan anak stunting terbukti  4,57 kali lebih rendah dibandingkan dengan anak bukan stunting. Selanjutnya, dampak jangka panjang dapat menimbulkan  daya serap yang tak maksimal, penurunan produktivitas kerja dan penurunan prestasi di sekolah. Berkaitan dengan dampak ini, Muazzim & Hajar (2019) dalam tulisannya “The Correlation Between Stunting And Learning Achievement in 9-12 Years, Old Children At Idi Rayeuk, East Aceh Regency, Indonesia” mendapatkan bahwa anak stunting cenderung memperoleh prestasi belajar yang “cukup” sedangkan anak bukan stunting  dapat memperoleh prestasi yang  “baik” hingga “sangat baik”. 

Hasil  yang sama juga diperoleh oleh Geleto, Sena dan Hailu (2017) dalam tulisannya “Predictors of Academic Performance With Due Focus On Undernutrition Among Students Attending Primary Schools of Hawa Gelan District, Southwest Ethiopia: A School Based Cross Sectional Study”.

Dalam belajar matematika sangat diperlukan aspek kognitif yang berkaitan dengan nalar atau proses berfikir melalui aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.  Aspek yang yang mesti dimiliki siswa ini selain digunakan dalam memahami masalah atau soal matematika, juga digunakan dalam proses mendapatkan solusi masalah tersebut. Semeraro, et.al (2020) dalam penelitiannya  yang berjudul “The role of Cognitive and Non Cognitive factors in Mathematics Achievement: The Importance of The Quality of The Student-Teacher Relationship in Middle School” mengungkapkan bahwa kemampuan koginitif adalah predictor terbaik dalam mengukur prestasi matematika siswa sedangkan faktor non kognitif seperti kualitas hubungan siswa dan guru memiliki pengaruh tak langsung terhadap prestasi belajar matematika di sekolah.  Secara logika, penurunan kemampuan kognitif tentu juga akan berdampak pada penurunan dalam kemampuan bermatematika. Hal ini telah dibuktikan oleh Haile, et. al (2016) yang mendapatkan hubungan positif antara tinggi badan dengan nilai matematika. Dalam tulisan yang berjudul “ Height for Age Z Score and Cognitive Function Are Associated with Academic Performance Among School Children Aged 8-11 Years Old”, ia memperoleh bahwa nilai matematika anak yang mengalami stunting 2,11 lebih rendah dari anak yang bukan stunting.

Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemenuhan gizi anak sangat diperlukan untuk membangun dan menyempurnakan kecerdasan (kognitif) si anak. Kecerdasan tersebut kemudian dapat menimbulkan kemampuan dan minat dalam bermatematika. Hal ini tentu sangat membantu guru dalam mengarahkan si anak saat melakukan tugas atau aktivitas kerja di sekolah. (*)

Tags: Gubernur SumbarHeadlinePilihan EditorPresiden JokowiSumbar
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Fenomena Keputusan Childfree Generasi Z : Analisis Psikologis dan Sosial dalam Konteks Indonesia

Fenomena Keputusan Childfree Generasi Z : Analisis Psikologis dan Sosial dalam Konteks Indonesia

Kamis, 20/11/2025 | 20:23 WIB
Seabad Chairil dalam Zaman yang Bising

Seabad Chairil dalam Zaman yang Bising

Rabu, 19/11/2025 | 15:19 WIB
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kesejahteraan: Pelajaran dari Sumatera Barat

Senin, 17/11/2025 | 08:03 WIB
Jobless Growth

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Fenomena Keputusan Childfree Generasi Z : Analisis Psikologis dan Sosial dalam Konteks Indonesia
OPINI

Fenomena Keputusan Childfree Generasi Z : Analisis Psikologis dan Sosial dalam Konteks Indonesia

Kamis, 20/11/2025 | 20:23 WIB

SelengkapnyaDetails
Seabad Chairil dalam Zaman yang Bising

Seabad Chairil dalam Zaman yang Bising

Rabu, 19/11/2025 | 15:19 WIB
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kesejahteraan: Pelajaran dari Sumatera Barat

Senin, 17/11/2025 | 08:03 WIB
Jobless Growth

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tanah Warga Diduga Dicaplok Mantan Karyawan BUMN, Pemilik Lapor ke Lurah Anduring

    Tanah Warga Diduga Dicaplok Mantan Karyawan BUMN, Pemilik Lapor ke Lurah Anduring

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bentrok Nelayan Pecah di Laut Muara Kandis, Satu Orang Terluka Diduga Akibat Lemparan Kaca

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Bejat Terungkap, Seorang Pria di Pesisir Selatan Diciduk Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Didukung Pemuda dan Organisasi Masyarakat, Irwando Mantapkan Langkah di Pilwana Barung-Barung Balantai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 24 Titik Rawan di Padang Pariaman Dijaga PJR, Warga Desak Pembangunan Pos dan Palang Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Bentrok Nelayan Pecah di Muara Kandis, Satu Orang TerlukaPESISIR SELATAN — Bentrok antar nelayan terjadi di perairan Muara Kandis, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Jumat (21/11/2025) pagi. Insiden dipicu oleh masuknya enam kapal pukat harimau mini (lampara dasar) asal Air Haji yang diduga menangkap ikan di wilayah tangkap nelayan setempat.Wali Nagari Muara Kandis, Helkamsi, mengatakan ketegangan sudah berlangsung sejak Minggu (16/11/2025), ketika nelayan Air Haji pertama kali diperingatkan agar tidak memukat di perairan tersebut. Namun teguran itu tidak diterima dan justru berujung aksi saling kejar di laut.Puncaknya terjadi Jumat pagi, hari ketika nelayan setempat biasanya tidak melaut berdasarkan aturan adat. Nelayan tradisional kemudian mengejar kapal-kapal tersebut hingga bentrokan berupa lemparan batu tak terhindarkan.Seorang nelayan Muara Kandis mengalami luka pada tangan akibat lemparan kaca dan mendapat enam jahitan.Satu kapal pukat mini Air Haji dilaporkan memutus jaringnya dan melarikan diri. Jaring yang tertinggal kemudian dibakar nelayan setempat sebagai bentuk protes terhadap praktik penangkapan ikan yang dianggap merusak dan merugikan mereka.Kapolsek Linggo Sari Baganti, AKP Welly Anoftri, membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah berada di lokasi untuk mencegah bentrokan lanjutan, meski penyelidikan terkendala minimnya saksi karena kejadian berlangsung di tengah laut.Welly mengimbau kedua pihak menahan diri dan menyerahkan proses penyelesaian kepada polisi.Bentrok serupa pernah terjadi pada 2018, dan masyarakat berharap pemerintah lebih tegas agar konflik tidak terus berulang.🎥 : @okis_rockin
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Hujan dengan intensitas cukup lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Jumat (21/11) pagi menyebabkan banjir di kawasan Gang Babussalam 1, Jalan DPR Ujung, Kelurahan Dadok Tunggu Hitam, RT 04 RW 08.Genangan air yang terus meningkat membuat beberapa warga terjebak, termasuk seorang perempuan hamil yang membutuhkan evakuasi segera.Kejadian banjir tercatat berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, ketika air mulai memasuki rumah warga dan mencapai ketinggian hingga 1,20 meter. Kondisi tersebut membuat situasi di lokasi semakin mengkhawatirkan, terutama bagi warga rentan yang tidak dapat menyelamatkan diri dengan cepat.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/baca/142327/hujan-lebat-rendam-permukiman-bpbd-padang-evakuasi-warga-hamil-di-gang-babussalam-1/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.