“Program kerja kita mengacu kepada program Kadin Indonesia yang disesuaikan dengan potensi daerah. Selain juga mendukung program unggulan pemerintah daerah,” katanya.
Diantara bidang yang menjadi fokus perhatian Kadin Sumbar adalah bidang pariwisata, pertanian, dan pendidikan serta berbagai bidang potensial lainnya.
Setelah kepengurusan resmi dikukuhkan nantinya akan dilakukan audiensi dengan pemda selain juga penguatan organisasi kadin yang kini sudah ada di 14 daerah.
“Sedangkan di lima daerah kabupaten/kota lainnya yang belum terbentuk segera kita bentuk kepengurusannya. Kepengurusan kadin di daerah sangat penting,” ujarnya.
Terkait kegiatan B-WIES (World Islamic Enterpreneur Summit) yang diadakan Pemprov Sumbar, Kadin Sumbar akan menangani bidang bisnis dan investmen.
Sumatera Barat resmi ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai tuan rumah World Islamic Entrepreneur Summit (WIES).














