“Jika masjid hanya digunakan untuk salat dan wirid, rasanya belum mewakili keinginan umat, meskipun belum sepenuhnya terpenuhi, namun kami terus mencoba memberikan layanan terbaik untuk jamaah,” ujarnya.
Untuk pendanaan masjid ini, ucap Sehabudin, berasal dari umat, berupa infak, wakaf dan sedekah.

“Alhamdulillah, banyak pengunjung yang datang ke sini, setidaknya ada dari berbagai provinsi di Indonesia ini, seperti dari Riau, Kepri, Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bekasi hingga Kalimantan dan Sulawesi. Alhamdulillah, mereka yang datang merasa senang dan nyaman,” ucapnya.














