Menurutnya, kesenian gamad kini telah mengalami perkembangan cukup pesat. Bahkan sekarang tidak hanya generasi tua, generai muda juga sudah bisa menampilkan kesenian gamad, dengan aransement musik yang milenial.
Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Ade Efdira, SS mengatakan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Kebudayaan yakni salah satunya pelestarian kebudayaan.
Hadirnya Festival Gamad ini sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaaan dan regenerasi.
“Festival Gamad ini hadir untuk menjawab tantangan generasi muda yang tidak menyukai gamad. Kini sudah ada anak-anak muda ikut tampil pada Festival Gamad ini, ada yang dari Alumni UNP,” katanya.
Setelah hadirnya Festival Gamad ini, langkah selanjutnya UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar akan menggelar pertunjukan seni budaya pada tahun 2024 nanti. “Di mana melalui pertunjukan nanti kita coba tampilkan kesenian gamad,” ucapnya. (*)














