Denganpemantauan orang-orang yang akan direkrut tersebut, sehingga tidak menyulitkan Pancascam Lamposi Tigo Nagori dalam mencari calon anggota pengawas TPS.
“Saat rekrut dulu, kebutuhan kita sebanyak 31 orang tetapi yang mendaftar sebanyak 36 orang. Dengan kondisi ini, Panwascam Lamposi Tigo Nagori tidak melakukan perpanjangan dalam rektur pengawas TPS ini karena kuota sudah terpenuhi,” katanya.
Sebelum menetapkan orang-orang untuk pengawasan TPS ini, pihaknya juga melakukan penelusuran netralitas para pendaftar ini dalam pra kampanye atau selama kampanye Pemilu.
“Dari hasil penelusuran kita, sebanyak 31 orang yang dilantik ini memiliki rekam jejak yang jelas, tidak terkontaminasi oleh partai politik” ujarnya lagi.
Ketua Panwascam Lamposi Tigo Nagori itu mengingatkan kepada 31 pengawas TPS untuk tetap bekerja profesional, jalin komunikasi dan koordinasi dengan pengawas di kelurahan serta Panwascam. Kemudian, tetap menjaga netralitas selama proses Pemilu 2024.
“Sebagai pengawas TPS merupakan pekerjaan yang berat tetapi itu semua bisa dilakukan asalkan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Awasi TPS dan tetap jaga netralitas dan utamakan kewajiban sebagai tim pengawas,” tegasnya lagi. (*)














