PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung ke dalam Lingkaran Mahasiswa Piaman Raya (Limapia) menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Pariaman, Senin (22/1/2024).
Koordinator lapangan demonstrasi tersebut, Fadil Afrinaldi menyebut, pihaknya ingin meminta klarifikasi terkait empat tuntutan yang dilayangkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota selaku kepala daerah.
“Pada tuntutan yang kami tuliskan dalam surat bahwa kami meminta klarifkasi atas temuan yang didapatkan di lapangan, tidak melayangkan tuduhan,” katanya.
Adapun empat tuntutan klarifikasi yang diminta Limapia di antaranya, mempertanyakan netralitas Pj Wali Kota Pariaman pada pemilu 2024 atas dugaan keberpihakan kepasa salah satu caleg.
Dugaan kepala daerah tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, serta kejelasan tentang tindakan Pj Wau Kota Pariaman yang pernah meninggalkan rumah dinasnya.
Pada kesempatannya, Fadil Afrinaldi bersama kelompoknya juga menduga pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Pariaman tidak sesuai dengan instruksi presiden nomor 2 Tahun 2021.
Saat ditanyai lebih lanjut tentang empat tuntutan klarifikasi Limapia, Fadil menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.
Kendati begitu, ia berterima kasih lantaran Ketua DPRD mendatangi dan menerima surat tuntutan yang diajukannya.
“Kalau itu nanti kita bahas lebih dalam (tuntutannya). Kita justru ingin melakukan pertemuan dengan Pj Wali Kota untuk meminta klarifikasi. Kita demo di sini dengan harapan didengarkan oleh wakil rakyat dan tadi Ketua DPRD sudah memberi respon positif dengan menemui kami,” pungkasnya. (*)
