PADANG PARIAMAN, HARIAHALUAN.ID-
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat mensosialisasikan atau Promosi dan advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG), di aula Bapelitbangda kawasan IKK, Parit Malintang, Selasa, (27/2/24).
“Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh OPD atau seluruh pengambil kebijakan yang ada di Padang Pariaman, baik Pemerintah maupun swasta, karenanya sosialisasi ini merupakan acara pokok Dinas sosial,” kata Kepala Dinsos P3A, Sumarni saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Sumarni menyampaikan, pada tahun 2023 Padang Pariaman menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat nasional tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
“Kemudian juga mendapatkan Kabupaten Layak Anak tingkat Nidya, semuanya adalah peran kita semua,” Ujar Sumarni.
Kadis Sumarni melaporkan saat ini pada jajaran Legislatif tidak ada yang perempuan, tapi pada pimpinan SKPD ada sebanyak tiga kepala orang Dinas perempuan, satu Camat perempuan.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam sambutannya menyampaikan isu gender berbeda dengan kata jenis kelamin. Karena gender ini berkaitan dengan persoalan sosial atau soal peran.
“Kenapa ini diangkat, karena isu gender ini bisa menimbulkan dampak kepada berbagai pihak dan kalangan,” jelasnya.
Kemudian Bupati berpesan kepada perwakilan Kementerian Agama Padang Pariaman yang hadir, agar ada pencerdasan bagi masyarakat melalui kegiatan KUA dan Penghulu atau Penyuluh terkait gender ini.
“Juga kepada perwakilan LKAAM agar bisa disampaikan pemahaman PUG ini. Paradigma saat ini perempuan tidak boleh jadi pemimpin di Padang Pariaman, sehingganya pemahaman itu harus diluruskan” Ujarnya.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, perwakilan dari Polres Padang Pariaman, Dandim Pariaman Pengadilan Agama Pariaman, serta seluruh SKPD dan camat se Kabupaten.
Kegiatan ini juga menghadirkan Narasumber Ketua Badan Kerjasama Organisasi (BKOW) Provinsi Sumbar Ely Ditra, dan Dosen UNP yang juga Fasilitator Nasional PUG/PPRG Dr. Fatmariza, M. Hum. (h/ahr)
