AGAM, HARIANHALUAN.ID – Dua remaja di Pasar Nagari Bawan, Kabupaten Agam diringkus polisi setelah mencuri alat penggiling bakso. Para pelaku nekad melakukan aksi pencurian lantaran kecanduan judi slot.
Kapolsek Ampek Nagari, Iptu Novandri membenarkan telah mengamankan dua remaja inisial R (19) dan RD (21) pada Minggu (17/3) dini hari. Keduanya diamankan setelah pihaknya menerima laporan pencurian alat penggilingan bakso pada Sabtu (16/3) lalu.
“Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan diperiksa saksi-saksi, diidentifikasi kedua pelaku diduga telah melakukan pencurian,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, peristiwa penangkapan kedua pelaku berlangsung dramatis. Polisi sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berusaha melarikan diri.
“Pelaku R dan RD berhasil diringkus, meski sempat melakukan upaya percobaan melarikan diri,” katanya.
Iptu Novandri menerangkan, pencurian tersebut diketahui saat korban merasa curiga lampu gudang penyimpanan alat penggilingan bakso miliknya mati.
Selang beberapa lama, korban mencoba mengecek gudang itu dan didapati alat sebagai mata pencariannya raib digondol maling.
“Kedua pelaku telah mengakui perbuatannya pada petugas. Namun, barang bukti yang telah digondol pelaku tersebut telah dijual dengan harga sekitar Rp200 ribu.
Kepada petugas pelaku mengakui bahwa hasil penjualan barang bukti tersebut dibelikan untuk chip judi slot online.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Ampek Nagari guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 362 Jo pasal 55 KUHP.
“Para pelaku akan dihadapkan dengan proses hukum yang berlaku. Kedua terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun,” ujarnya. (*)
