Bencana banjir yang menerjang Pesisir Selatan jelang Ramadan kemarin juga mengakibatkan kerugian masyarakat yang kehilangan ternak karena hanyut dan mati di kandang akibat tenggelam. Hewan-hewan ternak juga banyak yang mengalami stres pascabanjir, beberapa muncul gejala sakit dan juga terdapat ternak yang luka-luka.
Relawan yang terdiri dari dokter hewan dan paramedis tersebut mendatangi satu per satu rumah masyarakat yang mempunyai ternak untuk dilakukan pemberian vitamin, obat cacing, antibiotik, antipiretik dan antiradang, serta desinfektan. Pelayanan kesehatan hewan diberikan kepada 165 ekor ternak sapi, sembilan ekor kambing dan dua ekor anjing.
“Dari 14 ekor kambing saya, hanya tersisa satu ekor yang hidup, tujuh ditemukan mati di kandang dan sisanya hanyut,” ucap salah seorang peternak di Pessel yang disampaikan kepada tim relawan di saat melakukan pengobatan.
Dikatakannya, sama seperti rumah warga kandang-kandang ternak juga banyak yang rusak dan hancur, sehingga harus dibangun ulang.
Aksi solidaritas PDHI Cabang Sumbar dengan bersama instansi lainnya pada Rabu kemarin, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ternak dan mengurangi beban ekonomi masyarakat, serta mengurangi efek pascabencana yang tidak baik terhadap psikologis anak-anak. (*)














