“Nah, relokasi ini bertujuan agar masyarakat yang terdampak parah bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan bagi warga yang tinggal di tempat rawan. Agar apabila terjadi bencana mereka tidak terancam lagi,” ujar Mawardi.
Untuk pengerjaanya sendiri, kini pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari tengah mengupayakan lahan tempat relokasi. Sejauh ini sudah ada dua tempat atau lahan yang menjadi usulan bakal dibangunnya rumah petak untuk relokasi.
“Lahannya sudah dapat, ada dua usulan. Pertama di Batu Bala dengan luas 1,2 hektare dan kedua di langgai 1,2 hektare juga. Kini sedang dilakukan verifikasi dan melobi pemilik lahan apakah dia bersedia atau tidak dijadikan relokasi,” tuturnya.
Bagaimanapun, untuk melakukan relokasi pemerintah daerah (pemda) dianjurkan menyiapkan lahan. Sebab, pembangunan rumah relokasi bakal dibangun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kalau untuk akan dibangunnya sudah clear. Itu diucapkan langsung oleh Menteri PUPR. Kami tinggal menyiapkan lahan dan data lengkap korban. Insya allah dalam tahun ini selesai dikerjakan,” ucapnya.
Terpisah, Camat Sutera, Dailipal membenarkan bahwa saat ini pihaknya bersama pemerintah nagari tengah mempersiapkan lahan untuk relokasi. “Alhamdulillah sudah ada 2-3 usulan lahan untuk relokasi dan sudah kami survei ke lokasi,” katanya.














