PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID-
Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman, Effendi, mengatakan pihaknya memaksimalkan program pembinaan bagi para warga binaan selama bulan suci Ramadan dengan menggelar program khatam Al-Qur’an yang diikuti 34 orang narapidana.
“Di Lapas Kelas IIB Pariaman, semangat ibadah Ramadan warga binaan sangat tinggi, sehingga kita bisa melaksanakan program khatam Al-Qur”an. Dari total 590 narapidana yang menjalani masa tahanan, sebanyak 34 narapidana dengan antusias mengikuti program khatam Al quran yang dimulai sejak hari pertama Ramadan hingga akhir puasa nanti,” kata Effendi kepada Haluan di Pariaman, Sabtu (6/4)
Dia menjelaskan, program khatam Al-Qur’an tersebut bukan sekadar rutinitas ibadah semata, melainkan juga merupakan salah satu bentuk pembinaan spiritual bagi para narapidana.
Program ini bertujuan memberikan pencerahan dan meningkatkan keimanan para narapidana, sehingga mereka dapat menghadapi masa tahanan dengan lebih positif dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keimanannya yang kuat.
“Kita berharap, mereka masuk Lapas sebagai Napi, keluar sebagai Da’i,” tuturnya.
Proses khatam Al-Qur’an ini berlangsung pada malam hari, dan akan berakhir pada akhir Ramadan.
“Napi yang mampu menyelesaikan Al-Qur’an hingga batas waktu yang ditentukan akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi,” katanya.
Penghargaan tersebut diberikan dengan tujuan untuk memotivasi narapidana agar semakin bersemangat dan memperbaiki diri selama menjalani masa tahanan.
Effendi menyampaikan saat ini sudah ada Napi juga ada yang telah menghatamkan Al-Qur’an, sampai tiga kali dalam bulan Ramadan ini.
Dilaksanakan program khatam Al-Qur’an ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi narapidana dalam menjalani masa tahanan mereka dan juga meningkatkan kualitas spiritualitas mereka selama bulan Ramadan.
“Semoga dengan kegiatan ini, para narapidana dapat meraih pencerahan dan kekuatan spiritual yang dapat membimbing mereka menuju perubahan positif dan bermanfaat setelah keluar nantinya,” katanya. (*)














