PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sejumlah unit sepeda motor mengalami mati mesin akibat nekat menerobos banjir di ruas jalan Toboh, Nagari Campago Selatan, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (12/4).
Banjir setinggi betis orang dewasa itu berasal dari luapan selokan yang terletak di bahu jalan. Penyebabnya, curah hujan tinggi yang berlangsung sejak sore, sehingga selokan tak mampu menampung debit air yang besar.
Menurut pantauan Haluan, beberapa kali sepeda motor yang nekat melintas mogok di tengah jalan. Pengendara harus mendorong motor ke teras rumah warga untuk mengistirahatkannya beberapa saat dengan harapan bisa menyala kembali.
Pengendara lain, ada juga yang terpaksa mendorong sepeda motornya sejauh puluhan meter ke bengkel terdekat. Bengkel motor terletak di ruas jalan berbeda, sehingga harus melewati jalan memutus dari Masjid Raya Toboh.
“Karena tidak bisa hidup mesinnya, akhirnya harus dibawa ke bengkel,” kata salah seorang pengendara, Ir (56).
Ia sengaja datang ke daerah tersebut untuk menjemput putrinya yang terkurung banjir. Motor yang dibawa anak perempuannya tak kunjung menyala, sehingga harus dibantu dorong ke bengkel.
Warga sekitar menuturkan, banjir luapan sering terjadi saat musim penghujan. Luapan air dengan cepat mengisi badan jalan karena dataran daerah tersebut rendah. (*)
