Ia mengatakan, pada 22 April, lalu proses tender pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang akan dibangun lewat skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) telah selesai dilakukan.
“Tim percepatan pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ini sudah ada. Dengan dibangunnya Fly Over Sitinjau Lauik, maka ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin ke Solok tidak lagi melewati jalan bahaya yang ada saat ini,” katanya.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan Fly Over Sitinjau Lauik adalah harapan bersama seluruh masyarakat Sumbar di samping perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak selama ini.
Hal ini juga telah menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar aktif mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur perbaikan jalan di berbagai wilayah kepada pemerintah melalui Menteri PUPR.
“Alhamdulillah, pemerintah mendukung penuh dan menjadikan perhatian bersama usulan pembangunan infrastruktur yang kami ajukan. Termasuk perbaikan jalan yang rusak di Sumbar. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp478 miliar lebih untuk perbaikan jalan di Sumbar,” katanya.
Kucuran dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR itu diharapkan akan menjadi solusi untuk perbaikan jalan di Sumbar. “Jadi semua pembangunan infrastruktur Sumbar, akan kami bahas bersama Menteri PUPR nanti,” katanya. (*)














