PADANG, HARIANHALUAN.IS– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), akan segera membuat Dashboard digital Real Time terintegrasi yang berisi data jumlah korban serta kerugian dampak bencana banjir bandang lahar dingin Marapi yang menerjang tiga Kabupaten Kota beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatra Barat, Siti Aisyah mengatakan, pembuatan Dashboard Realtime digital terintegrasi tersebut, diperlukan untuk menciptakan keseragaman data dan informasi jumlah korban dan kerugian dampak bencana yang dibutuhkan masyarakat serta jurnalis .
“Terkait kesimpangsiuran data, akan segera kita rapatkan untuk membuat dashboard real time terintegrasi supaya masyarakat bisa melihat pergerakan datanya dengan jelas,” ujarnya saat menggelar konferensi pers bersama awak media di Kota Padang Kamis (16/5/2024).
Menurut Siti Aisyah, untuk membuat dashboard digital itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan stakeholder kebencanaan terkait seperti BPBD, Basarnas, DVI Polri, hingga BNPB.
“Kita akan komunikasikan dan konsultasikan dengan Stakeholder terkait. Sebab untuk membuat Dashboard digital itu, butuh komitmen dari semua pihak,” ucapnya.
Sebelumnya, kesimpangsiuran data jumlah korban serta kerugian akibat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang tiga Kabupaten Kota di Sumbar, menjadi sorotan dari berbagai pihak terutama kalangan jurnalis.
Pasalnya, data korban jiwa dan kerugian yang diupdate berbagai pihak terkait seperti BPBD Sumbar, Basarnas atau bahkan DVI Polri berbeda-beda sehingga menimbulkan kebingungan.














