Terakhir di Malalak, areal tanaman pangan yang terdampak sebanyak 0,5 hektare dan 0,20 hektare areal holtikultura.
Arief menyebut, akibat ratusan hektare lahan pertanian rusak tersebut menimbulkan kerugian pada masyarakat sebesar Rp17,5 miliar lebih. Kerugian ini telah dilaporkan untuk dikaji langkah rehabilitasi.
“Karena material lumpur menyapu areal ini, sehingga lahan tidak bisa dimanfaatkan untuk pertanian dalam waktu dekat,” ujarnya. (*)
Laman 2 dari 2














