Menurut Gubernur, sistem ekonomi keuangan syariah, sebenarnya tidak asing lagi bagi masyarakat Sumbar. Prinsip itu bahkan telah melekat dalam keseharian warga Sumatera Barat yang menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Sementara Dalam upaya menumbuh kembangkan ekonomi dan keuangan syariah, Sumatra Barat bahkan telah menjadi daerah pertama yang memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Lembaga itu merupakan turunan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Bahkan, Sumbar telah memiliki tim khusus untuk mempercepat terwujudnya Sumbar sebagai pusat industri halal Indonesia maupun ekonomi syariah secara umum,” ucapnya.
Selanjutnya Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas kolaborasi dan kerjasamanya dalam memajukan ekonomi syariah di Sumbar. Ia juga mengatakan keberhasilan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2024 ini adalah prestasi seluruh masyarakat Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara umu4 Anugerah Adinata Syariah 2023. Ini adalah buah dari kerja keras kita bersama, kita akan jadikan ini, sebagai penyemangat dalam perjuangan, semoga seluruh upaya yang kita lakukan di ridhoi Allah SWT,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu, Wapres RI K.H Ma’ruf Amin mengatakan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 pembangunan penunjang infrastruktur dan kelembagaan yang kuat seyogyanya menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dalam 5 tahun mendatang.
“Sistem ekonomi dan keuangan dan ekonomi syariah harus terus diarahkan untuk membawa dampak sosial ekonomi yang riil bagi masyarakat. Untuk itu saya mengapresiasi semua pihak khususnya Pemerintah Daerah yang telah giat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya,” ucapnya.














