Sementara itu, Kepala SMP Negeri 6 Kota Bukittinggi Tuti Yamila Sari Dewi menyatakan kesiapan sekolahnya untuk menerima peserta didik baru. Menurutnya, sejumlah persiapan telah dilakukan, diantaranya pembentukan panitia PPDB, rapat-rapat persiapan serta sosialisasi juknis PPDB tahun 2024.
“PPDB merupakan salah satu agenda besar sekolah setiap tahun. Sama dengan tahun sebelumnya, PPDB jenjang SMP tahun ini dilaksanakan secara online. Meskipun online, SMP Negeri 6 Kota Bukittinggi tetap membuka layanan bantuan secara offline untuk orang tua atau siswa yang mengalami kendala dalam melakukan pendaftaran,” ungkap Mila.
Berkaca dari pengalaman tahun lalu lanjut Mila, memang ada beberapa orang tua peserta didik yang terkendala dalam mendaftar secara online, seperti kendala dalam upload dokumen. Bagi yang menemui kendala terkait PPDB, bisa langsung datang ke SMP Negeri 6 Kota Bukittinggi di jam kerja sesuai jadwal pendaftaran. Nanti akan ada tim yang membantu.
“Tim ini hanya membantu pelaksanaan atau teknis pendaftaran online ya, bukan menerima pendaftaran secara offline,” ulasnya.
PPDB secara online jelas Mila, sangat membantu dan memudahkan sekolah serta orang tua siswa. Orang tua dan peserta didik baru, tidak perlu hadir langsung dan antri beramai-ramai di sekolah tujuan untuk mendaftar. Mereka cukup mendaftar melalui smartphone atau komputer dari manapun sesuai jadwal pendaftaran.
“Terimakasih kepada Pemko Bukittinggi, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. PPDB secara online ini sangat efektif, hemat waktu, hemat tenaga dan hemat biaya yang dikeluarkan. Saat ini para orang tua dituntut untuk melek teknologi. Dengan kemudahannya, tidak menutup kemungkinan pendaftaran secara online ini juga akan diterapkan di seluruh lini,” ungkapnya.
