Bahkan nama Iqbal kian populer ketika dirinya mendapatkan tanggung jawab menjadi jubir untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI, AMIN alias Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024 kemarin.
Keberadaannya sebagai jubir AMIN itu mulai disoroti oleh berbagai media dan televisi. Ketenarannya pun juga sampai ke kampung halamannya di Ranah Minang, khususnya di Kota Padang. Sosok Iqbal menjadi perhatian masyarakat Kota padang.
Hal itu juga dikuatkan dengan kepastian Iqbal yang akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang untuk tahun periode 2024-2029 ini. Namanya mulai dijajaki ketika baliho Muhammad Iqbal dengan stelan anak muda dan membawa tagline “Juru Bicara AMIN Siap Pulang ke Padang” yang berjejer di sepanjang jalan Kota Padang, berhasil mencuri perhatian dan penasaran masyarakat.

“Atas izin Allah SWT, saya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang. Dengan pengalaman pendidikan, saya ingin menawarkan pendidikan yang beradab dan berkarakter untuk Kota Padang. Saya ingin mewujudkan Kota Padang sebagai kota yang terdidik untuk mewujudkan kesejahteraan,” katanya.
Berkat segudang pengalaman dan prestasi pendidikan yang diraihnya kini, bagi Iqbal, pendidikan bukan saja persoalan mewujudkan generasi-generasi terpelajar, akan tetapi pendidikan sejatinya didasari oleh perwujudan adab dan karakter. Bak pituah “Ilmu itu haruslah membumi, jangan melangit”.
“Artinya ilmu dan pendidikan itu jangan menjadikan kita sombong atau melangit. Apa yang kita miliki tentang ilmu dan pendidikan itu haruslah sifatnya saling berbagi dan tetap rendah hati, karena adab kunci keberhasilan dari ilmu itu sendiri,” ujarnya.
Di samping menawarkan pendidikan, bakal calon Wako Padang itu juga ingin mewujudkan Kota Padang dengan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Kemudian terkait ekonomi, dirinya ingin melakukan pembenahan terhadap pusat perdagangan sebagai sentralnya pertumbuhan ekonomi masyarakat.














