SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Keputusan meninggalkan zona nyaman adalah salah satu momentum paling berat dalam kehidupan setiap orang. Karena selalu saja ada pergolakan batin yang sangat dahsyat ketika saat itu tiba.
Dua sisi jiwa saling berhadap-hadapan. Kegagalan, kehilangan kuasa dan pengaruh adalah sisi putus asa yang kadang mendominasi dibandingkan sisi optimisme yang memancarkan energi positif untuk segera move on demi meraih kesuksesan lain di tempat baru.
Seperti halnya yang dilakukan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir S.S.TP, M.Si yang menaklukan dirinya sendiri serta memiliki nyali besar untuk mengundurkan diri dari ASN yang dirintisnya hampir selama 16 tahun untuk sebuah pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung.
Ia mulai dengan mencalonkan diri menjadi Bupati Sijunjung dan akhirnya dilantik menjadi Bupati Sijunjung periode 2021-2024 berpasangan dengan H.Irradatillah SPt.
Meninggalkan zona nyaman tersebut memiliki tantangan yang super berat baginya, mulai dari diri sendiri, keluarga serta rekan kerja. Namun hal tersebut kembali kepada panggilan hati dan jiwa kita sendiri.
“Maka tidak banyak orang yang berani menelusuri “jalan busur” semacam itu, dimana kita menganggap bahwa kehidupan ini seperti anak panah baru yang bila sudah keluar dari busur harus melesat kencang menusuk sasaran,” lanjutnya.
“Artinya Harus berani melawan arus kenormalan demi menjadi lokomotif perubahan bagi masyarakat luas serta pengabdian bagi tanah kelahiran,” ucap Benny Dwifa yang memiliki hobi olahraga basket dan fitness tersebut.














