“Pembeli boleh menitipkan pada kami untuk dirawat dan nanti akan diantarkan ke alamat secara gratis. Tetapi ada juga beberapa pembeli yang ingin membawa pulang langsung kambingnya dan dirawat mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai penjual Epi memprediksi puncak penjualan kambing akan meningkat saat H-7 sampai H-3 hari Iduladha.
Tahun lalu Epi mampu menjual kambingnya sebanyak 250 ekor, oleh karena itu ia menargetkan untuk tahun ini juga sebanyak 250 ekor.
“Alhamdulillah tahun lalu kita bisa menjual sebanyak itu, semoga tahun ini juga bisa tercapai. Jika nanti peminat lebih banyak kita usahakan mencari kambing untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, ia tidak terlalu mengkhawatirkan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternaknya.
Ia rutin memantau kondisi kambing dan telah menyediakan berbagai macam obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternaknya.














